Fakta Bahwa Umur Lansia Lebih Rentan Terserang Corona

Hingga saat ini, virus korona atau COVID-19 telah menginfeksi lebih dari 200 ribu populasi dunia dan sekitar 13 ribu di antaranya dinyatakan meninggal. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, angka kematian paling umum pada orang dengan COVID-19 yang berusia 80 tahun ke atas dengan persentase mencapai lebih dari 22%. Mengapa orang yang lebih tua lebih rentan terhadap paparan virus korona?

Seiring bertambahnya usia seseorang, tubuh akan mengalami berbagai penurunan akibat proses penuaan. Mulai dari penurunan produksi hormon, elastisitas kulit, massa otot, kepadatan tulang, hingga kekuatan dan fungsi organ tubuh. Kemudian, sistem kekebalan tubuh sebagai pelindung tubuh tidak bisa bekerja secara optimal seperti ketika Anda masih muda. Akibatnya, sulit bagi orang lanjut usia atau lansia untuk melawan berbagai jenis bakteri atau virus yang menyebabkan penyakit, termasuk yang terinfeksi dengan virus korona COVID-19.

Selain itu, tidak sedikit lansia yang memiliki penyakit kronis, seperti asma, diabetes, penyakit jantung, atau kanker. Ini juga dapat melipatgandakan risiko bagi orang lanjut usia yang terinfeksi virus korona. Selain itu, risiko komplikasi yang timbul dari COVID-19 juga bisa lebih parah jika penderitanya sudah memiliki penyakit. Karena infeksi virus korona dapat mengurangi fungsi organ tubuh lain sehingga kondisi penyakit kronis yang sudah dimiliki oleh pasien akan semakin buruk, bahkan dapat menyebabkan kematian.

Pada penderita kanker, misalnya. Kanker dapat melemahkan sistem kekebalan penderita sehingga ia tidak dapat menangkal serangan virus korona. Selain itu, efek samping dari kemoterapi saja dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh penderitanya. Meskipun beberapa pasien kanker mungkin sudah memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik, kondisi ini tidak dapat digeneralisasi ke pasien kanker lainnya. Dalam kondisi ini, virus corona COVID-19 akan lebih mudah berkembang dan menyebabkan gangguan pada berbagai organ tubuh penderita.

Pada pasien gagal jantung, ia telah mengalami kelelahan dalam memompa darah. Ketika masalah paru-paru terjadi karena infeksi virus korona dapat membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini dapat memperburuk kondisi jantung. Virus corona COVID-19 juga dapat menimbulkan risiko bagi orang tua yang mengalami penumpukan lemak di arteri jantung mereka. Karena virus korona dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah yang memompa darah ke jantung. Akibatnya, pasien berpotensi mengalami serangan jantung.

Bagaimana melindungi lansia dari penularan virus korona

Orang lanjut usia atau lanjut usia, terutama dengan kondisi medis tertentu yang sudah ada sebelumnya, cenderung lebih berisiko terinfeksi virus korona COVID-19 karena kekebalan tubuh mereka yang lebih rendah. Namun, ada berbagai cara untuk melindungi orang tua dari virus korona. Bagaimana itu?

1. Jangan bepergian atau bepergian

Cara untuk melindungi orang tua dari penularan virus korona adalah dengan tidak bepergian untuk sementara waktu. Karena, dalam perjalanan, seseorang akan lebih mudah terkena virus dan bakteri terutama jika Anda berada di tengah orang banyak. Terutama jika orang lanjut usia bepergian dengan transportasi umum dan tinggal di hotel yang tidak dijamin kebersihannya dengan benar, itu dapat meningkatkan risiko terinfeksi virus corona COVID-19.

2. Menunda waktu untuk pemeriksaan kesehatan rutin

Orang tua berisiko lebih besar mengalami masalah kesehatan tertentu. Karena itu, mereka secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan rutin ke dokter. Namun, di tengah wabah virus korona, yang terbaik adalah menunda pemeriksaan kesehatan rutin rutin untuk sementara waktu. Kunjungan ke rumah sakit atau klinik sebenarnya dapat meningkatkan risiko penularan virus dan bakteri, termasuk paparan virus COVID-19. Sebagai solusi, orang tua dapat menggunakan metode telemedis sebagai alternatif untuk berkonsultasi dengan dokter online. Orang yang lebih tua mungkin mengunjungi dokter di rumah sakit jika kondisi kesehatan mereka sangat mendesak.

3. Gunakan peralatan pribadi yang berbeda dari anggota keluarga lainnya

Umumnya, orang tua tinggal di rumah yang sama dengan anak-anak atau cucu mereka. Sekarang, untuk melindungi lansia dari penularan berbagai jenis virus yang menyebabkan penyakit, termasuk virus korona COVID-19, orang lanjut usia tidak boleh menggunakan peralatan pribadi yang sama dengan anggota keluarga lainnya. Misalnya, peralatan makan (gelas, botol minum, sendok, piring, garpu) dan perlengkapan mandi (sikat gigi, handuk, gayung). Jika memungkinkan, gunakan ruang terpisah untuk memisahkan lansia dari anggota keluarga yang masih muda dan sehat.

Terimakasih semoga Artikel ini Bermanfaat

Share: Facebook Twitter Linkedin